Perjalanan Sepi

kesepian ini meramaikan suasana

hiruk pikuk dalam diam

melangkah tergesa disimpang lengang

puisi-puisiku tercecer tak pernah usai

labirin pun masih bermahkota kuasa

perjalanan pendek ini kian terasa panjang...

Tulungagung, 6 Mei 2011

Ki Ageng Slank

Kubakar Mimpi

kubakar mimpi yang kemarin sempat mengejekku

bersama tumpukan sampah angan yang telah membusuk

kusiram dengan setuang minyak kegelisahan

lalu kusulut dengan bara keikhlasan

biar lenyap segala gelisah jiwa

untuk meraih lagi mimpi-mimpi yang lain...

Tulungagung, 19 Februari 2011

Ki Ageng Slank

Episode Buram

dan aku hanya seorang figuran diepisode kalian

menjadi tokoh sepi dalam monolog senyap

kalian tinggalkan aku disaat prolog tlah usai

monologku lamban segmen tak berdialog

mencerca perih kudekap tiada kata

dan kata maaf pun hilang makna diepilognya

dalam episode buram kali ini...

Tulungagung, 11 Nop 2011

Ki Ageng Slank

Untukmu

andai aku lancang berucap

namun ini rasa akanmu

indah bergelayut membiru asaku

seperti lembayung dicakrawala senja

niskala duka enyah karenamu

untaian kata tak cukup tuk ungkapkan

rasa yang mendera atma

lantunkan lagu cinta yang pernah terhenti

aku lelah mengurai kesendirianku sendiri

episode sepi yang terus mencibir waktu

lamunku tak beranjak akanmu

aku yang lelah, hanya berharap sudimu

Tulungagung, 2 Oktober 2011
Ki Ageng Slank

Dialog Kita

tak usahlah kau terjaga malam ini
biarkan dirimu terlelap dalam buaian hening
ku tahu kau ingin berdialog dengan malam
ku tahu kau ingin memaki duka yang terasa

tapi lihatlah kau lelah untuk berucap
bukan berarti engkau telah kalah
bukan, namun hanya untuk istirahat sejenak
karena dialog kita masih panjang




Tulungagung,18 Oktober 2011
Ki Ageng Slank

Bukan Karena Senja

kalau bukan karena kamu

tak mungkin aku berada disini

menunggu bias mentari kala terbenam

yang menghadirkan sketsa parasmu dicakrawala

bukan karena senja

tapi karena aku mencintaimu

Kuta, 26 Nopember 2011
Ki Ageng Slank

Merah Putih Dan Garudaku

Tuan Dan Kemiskinan Kami

tahu apa tuan tentang kemiskinan..?

hingga kau berkoar tentang kejelataan

mari sini tuan, duduk bersama kami

menikmati secangkir kopi pahit kehidupan kami

merasakan sepiring nasi basi harapan kami

biar tuan tahu kami bukan hanya bisa berkoar

dan kami tidak hanya menjual kejelataan pada tuan...

Tulungagung, 14 Juli 2010

Ki Ageng Slank

Ibu Pertiwi

Iboe Pertiwi berkebaja merah selendang poetih,
berkain batik Bhineka Toenggal Ika,
Pantjasila didadanja,
doedoek simpoeh berlinang air mata,
melihat poetra-poetranja membasahi tanah
dengan darah,
mengorbankan djiwa oentoek mendjaganja,
meraih merdeka...


Ibu Pertiwi berkebaya merah selendang putih,
berkain batik Bhineka Tunggal Ika,
Pancasila didadanya,
duduk simpuh berlinang air mata,
melihat putra-putranya mengotori tanah
dengan dosa,
mengumbar serakah serta melupakannya,
mengaburkan makna merdeka...




Tulungagung, 9 September 2009
Ki Ageng Slank